Kebetulan aku masih terdiam memayungi khayalan
Biasanya indah menikam diam
Tak jarang ia menggoda nakal dan berkeliaran
Selebihnya kini aku terpaku
Mematung segala bentuk pemberontakan
Rasa bosan selalu tampak hingar bingar
Karena kebetulan aku masih terdiam memayungi khayalan
100908.Rgi.jl denpasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar