Kurekayasa bahwa sekarang adalah diam..
Yang kauserupai seperti kekosongan.
saat ini adalah segalanya untukmu,
dan aku terpaku untuk menyayangimu
RGI.301008.tebet
Kebrengsekannya tidak mengurangi pemaknaan. Mereka hanyalah perkebunan kata-kata, yang kadang rimbun kadang kering, tergantung musim dan kecocokan pupuk.
Jumat, Oktober 31, 2008
Aku mau
Kau sewarna pelangi yang menggodaku,
hadirmu tak kenal waktu dan penuh arti,
aku tak mau lalu kehilangan bingar indahmu.
kau berjuta pelangi di angan-angan,
yang menusuk langitku tersenyum simpuh,
janganlah kau lalu palingkan hingar tawamu,
kau serindu pelangi yang dinantiku,
menyapaku di Indah awan..
RGI. 271008.mercure
hadirmu tak kenal waktu dan penuh arti,
aku tak mau lalu kehilangan bingar indahmu.
kau berjuta pelangi di angan-angan,
yang menusuk langitku tersenyum simpuh,
janganlah kau lalu palingkan hingar tawamu,
kau serindu pelangi yang dinantiku,
menyapaku di Indah awan..
RGI. 271008.mercure
Rabu, Oktober 08, 2008
sengau
Kau baluti aku dengn pucuk daun teh buatan
sekejap membuat aku terbangun dari tidur panjang
lalu membawa ke penangkaran rindu.
berikan aku setangkup senyummu,
kan kulucuti ia satu persatu
biarkan bebas terapung badai
tunggu aku diujung sana,
kulaporkan sekali saja
bahwa aku terganjal mimpi.
rgi.Cirateun.021008
sekejap membuat aku terbangun dari tidur panjang
lalu membawa ke penangkaran rindu.
berikan aku setangkup senyummu,
kan kulucuti ia satu persatu
biarkan bebas terapung badai
tunggu aku diujung sana,
kulaporkan sekali saja
bahwa aku terganjal mimpi.
rgi.Cirateun.021008
Nyileuk
Kau lumuri aku dengan ketulusan yang tak habis pikir,
dan tenggelamkan rindu yang tak habis-habis
lalu akhirnya menyadarkan aku tuk berlari ke gerbang mimpi
lalu aku mengantuk,
sementara malam masih mengajaku tuk tersenyum..
rgi.cirateun.021008.
dan tenggelamkan rindu yang tak habis-habis
lalu akhirnya menyadarkan aku tuk berlari ke gerbang mimpi
lalu aku mengantuk,
sementara malam masih mengajaku tuk tersenyum..
rgi.cirateun.021008.
Langganan:
Postingan (Atom)