Kau baluti aku dengn pucuk daun teh buatan
sekejap membuat aku terbangun dari tidur panjang
lalu membawa ke penangkaran rindu.
berikan aku setangkup senyummu,
kan kulucuti ia satu persatu
biarkan bebas terapung badai
tunggu aku diujung sana,
kulaporkan sekali saja
bahwa aku terganjal mimpi.
rgi.Cirateun.021008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar