dirampok

Habis sudah tabungan rindu ini,
terkikis angin dengki terjerat hembusan iri yang merasuk,

namun tetap kusisakan sedikit saja untuk bahan persediaan,
siapa tahu bisa berbunga..

saat aku mengeraminya pelan pelan, kau selalu mudah mencurinya setiap hari..
padahal sudah ku kerangkeng dengan 3 gembok kunci baja.
mohon kembalikan,
pertahananku sudah koyak, polisi selalu sibuk tak bisa membantu.


rgi.261109.jakarta

angkuh

walau aku tak setampan pangeran yang selalu saja kau caci puji..
bisa saja aku mendekapmu dengan sebilah rayuan,
selimuti kamu dengan setaman bisikan..

dengarkan..!
pesonaku dapat memaksamu untuk merogoh hatimu lebih cepat
membuat mu menggigil-gigil karena rindu
atau terjatuh pingsan menunggu ciuman..


tapi aku tak seceroboh itu,
kubiarkan saja kau tersiksa mengungguku singgah di pekarangan harap

bangunlah !!
aku tahu kau mencintaiku bertubi-tubi.

tergodA

Mudah saja untuk ku penggal tubuhmu,
tapi terlalu wangi untuk malam ini..

jadi kuputuskan saja untuk berdiam mematung,
melobby waktu agar melambat,
menjerat leherku dengan kasmaran..
agar kunikmati segala kejahatanmu memperkosa waktuku.

teriaklah.. jangan takut.
gelap malam sudah ku sumpal telinganya.

Marahan

ku sobek saja rasa ini,

aku tak tahan kepanasan di terik galau yang meninggi di atas kepala.

Tugas akhir

Hari ini ku terkunci di kebingungan

terbaring di ilmu Pengetahuan

mencari rumus senyumu,

temukan senyawa kimia penyusun rindu.