Rabu, Agustus 20, 2008

buram

Ku tunggu kau dipintu keluar toilet kantor RW
Bergegaslah Karena hari beranjak siang

Tak perlu kau toleh lagi bekas berakmu,
Sebab hari masih menanti kabar baikmu.

Berikan ayunan senyumu, manis
Kita jemput esok dengan penuh tanggung jawab.
Lalu aku disampingmu

1 komentar:

Bambang Saswanda Harahap mengatakan...

salam kenal
bahasa yang benar-benar nyata
betul-betul brengsek secara sastra