Aku pangeran berkuda yang perwira,
Ku acungkan parang tuk mengusir malam yang berkhianat,
Dia telah membelot dan tdk mau ikut perintah.
Sudah kubilang dia agar berlari mengejar fajar,
Lalu menyambut senja yang janji membunga,
Namun malam tetap lelet dan bertele-tele.
Aku pangeran berkuda yang perwira,
Yang siap gugur membelah kesendirian.
Kurampas podium lalu nyatakan peperangan :
Akan ku babat malam dengan rindu yang kukibar setengah tiang..
071211.Kupang.RGI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar