Ku terjaga didepan kantor camat sebelah selokan,
Mungkin mimpi, tapi nyata hampa rasanya.
Kau tampak tertegun di meja pendaftaran transmigrasi.
Penuh sesak dan semrawutan. Tapi kau tetap manis menjaga senja.
Aku berdiri disamping gudang yang riang menampung kalut.
Namun kau tetap tenang menata rasa.
Sedang hari selalu setia menunggu masa depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar