Bongkahan batu itu halangi pemandanganku
Tak leluasa lagi mataku berkedip
Kulihat lautan seperti kolam renang
Birunya hanya tawa belaka
Segerak ku pindahkan batu sialan itu
Sedikit ke arah utara membujur batu
Agak serong ke kanan angin
Tak kunyana,
Semburan ombak tampar lamunan
Pandanganku semakin nyata
Bahwa lautan itu biru tak bisa ku pertanyakan lagi
lalu dia datang telanjangi kedengkianku
190205.RGI.Cirateun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar